Sabtu, 22 Februari 2014

Buku "PARASITOLOGI KESEHATAN MASYARAKAT"

Alhamdulillah, telah selesai ditulis sebuah buku untuk membantu adik-adik jurusan Kesehatan Masyarakat. Buku ini tidak terlalu tebal namun penuh materi perihal infeksi parasit yang sering terjadi di sekitar kita. Disusun berdasarkan cara penularannya sehingga mempermudah pemahaman alur pencegahan infeksinya. Sangat cocok untuk profesi Ahli Kesehatan Masyarakat.

Buku akan terbit pada bulan Maret 2014. Sudah dapat mulai dipesan dari sekarang dengan harga Rp. 30.000,-. Pemesanan dapat melalui kontak : 082221586617.

 

Selasa, 08 November 2011

Quantitative Buffy Coat (QBC) untuk malaria

Salah satu teknik pemeriksaan infeksi malaria adalah QBC. Pada pemeriksaan QBC dilakukan pewarnaan fluorescensi dengan Acridine Orange yang memberikan warna spesifik terhadap eritrosit yang terinfeksi oleh parasit Plasmodium. Plasmodium akan mengikat zat warna Acridine Orange sehingga dapat dibedakan dengan sel lain yang tidak terinfeksi. Kelemahan teknik ini adalah tidak dapat membedakan spesies dan tidak dapat melakukan hitung jumlah parasit. Selain itu juga reagensia yang digunakan relatif mahal dibandingkan pewarna Giemsa yang sering kita gunakan sehari-hari untuk pewarnaan rutin sediaan malaria.

JURNAL ILMIAH LABORATORIA

Sekedar informasi awal bagi rekan-rekan seprofesi di bidang laboratorium. Tak lama lagi akan terbit jurnal ilmiah yang khusus membahas berbagai hal tentang uji laboratorium. Nama jurnal tersebut adalah LABORATORIA. Bagi segenap rekan yang memiliki data hasil penelitian yang terkait dengan uji laboratorium dapat berpartisipasi mengirimkan artikel ilmiahnya. Kami tunggu......

Jumat, 01 Oktober 2010

Perguruan Tinggi Pilihan

Untuk mencari perguruan tinggi pilihan tidak selalu bertumpu pada perguruan tinggi negeri (PTN) karena ternyata tidak semua program studi di PTN telah terakreditasi. Sebagai alternatif ikuti link ini.

Selasa, 06 Oktober 2009

CACING KREMI (Enterobius vermicularis)

Hospes definitive : Manusia

Cara penularan : Auto-infeksi


MORFOLOGI

Telur

  • Ukuran 50 x 25 um
  • Bentuk lonjong dengan salah satu sisi mendatar (oval asimetris)
  • Mempunyai dinding 2 lapis, berwarna bening
  • Berisi sel telur, embrio atau larva (tergantung umur)

Dewasa :

  • Ukuran cacing jantan : 2 – 5 mm, betina : 10 mm
  • Pada bagian kepala memiliki cervical alae / cephalic alae / sayap leher.
  • Ekor cacing betina runcing, vulva terletak pada 1/3 anterior badan.
  • Ekor cacing jantan melingkar ke ventral, dilengkapi dengan spikulum
  • Bulbus esophagus membesar.

SIKLUS HIDUP

  • Cacing dewasa hidup dalam usus manusia.
  • Setelah melakukan perkawinan, cacing betina akan menghasilkan telur yang akan dikeluarkan melalui vulvanya.
  • Cacing betina akan berjalan menuju anus manusia dan meletakkan telurnya di daerah sekitar anus.
  • Selanjutnya setelah bertelur cacing betina akan kembali ke dalam usus manusia untuk meneruskan kehidupannya.
  • Telur yang ada di daerah perianal tersebut akan masuk kembali secara peroral melalui kuku tangan yang terkontaminasi oleh telur cacing. (Biasanya penderita akan merasakan gatal-gatal pada daerah perianal sehingga secara spontan akan menggaruk dan telur akan berpindah dari daerah perianal ke dalam kuku tangan).
  • Telur yang masuk ke mulut akan melalui esophagus dan ke usus kemudian menetas menjadi larva dan berkembang menjadi cacing dewasa.
  • Dalam kondisi tertentu bisa terjadi autoinfeksi, yaitu : telur yang ada di daerah perianal akan menetas kemudian larva cacing akan berjalan kembali masuk tubuh melalui lubang anus dan dewasa di usus


EPIDEMIOLOGI

  • Pemukiman dengan kondisi sanitasi lingkungan yang buruk.
  • Penduduk dengan perilaku hygiene perorangan yang kurang baik.
  • Masyarakat yang hidup berkelompok atau pada pemukiman padat penduduk.
  • Masyarakat yang memiliki kebiasaan tidur bersama-sama dalam satu kelompok besar dengan perlengkapan tidur yang digunakan bersama-sama pula.


DIAGNOSA LABORATORIUM

  • Ditemukan telur atau cacing dewasa pada sample anal swab dengan pemeriksaan metoda Graham scoth tape.